23 May
Mengoptimalkan Potensi Ekspor Impor Batam untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Kota Batam memiliki potensi besar sebagai salah satu roda penggerak ekonomi nasional, khususnya sebagai hub logistik internasional. Letaknya yang strategis di kawasan perdagangan menjadikan Batam sangat ideal dalam menjaring investasi.
Pertumbuhan ekonomi Batam terus menunjukkan perkembangan positif. Pemerintah daerah juga menunjukkan kesiapan dalam memfasilitasi para pelaku usaha, termasuk kemudahan perizinan untuk berinvestasi di wilayah Batam.
Potensi Investasi di Batam
Pemerintah Kota Batam tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah investasi, tetapi juga mengutamakan kualitas serta percepatan proses perizinan. Selain kelengkapan dokumen perizinan, Batam juga mendorong prinsip transparansi dan komunikasi aktif, sehingga jika terjadi hambatan dapat segera ditangani. Responsivitas ini menjadi strategi penting dalam membangun kepercayaan investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Membenahi Infrastruktur sebagai Pendukung Investasi
Infrastruktur memiliki peran penting sebagai pendukung investasi dengan tujuan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Batam. Seperti jalan, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).Salah satu proyek besar adalah pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim. Terminal ini dibangun di atas lahan yang menjadi bagian dari Aerocity seluas 1.763 hektare, dan ditargetkan dapat melayani hingga 8 juta penumpang per tahun pada tahap awal. Selain terminal penumpang, kawasan ini juga akan mencakup fasilitas logistik, bisnis, dan industri penerbangan.
Baca juga: Tren Indeks Keyakinan Konsumen Memiliki Pengaruh Terhadap Ekspor dan Impor Di Indonesia
Layanan Pelayaran Langsung Batam–Tiongkok
Langkah strategis lainnya dalam meningkatkan konektivitas ekspor–impor adalah dibukanya layanan pelayaran langsung Batam–Tiongkok. Melalui kapal MV Ever Core yang berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar (29/4), Batam kini menjadi pelabuhan penghubung langsung tanpa melalui Singapura. Hal ini secara signifikan memangkas biaya operasional dan waktu pengiriman. Layanan ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan sistem logistik ekspor–impor di Batam.
Keunggulan lain kota Batam dengan potensi yang ada artinya dapat menyerap tenaga kerja lokal, penerimaan devisa negara melalui beberapa industri manufaktur seperti mesin, elektronik, peralatan listrik, perangkat lunak komputer, layanan jaringan teknologi informasi, komponen elektronik, suku cadang kendaraan, termasuk industri jasa salah satunya logistik.
BP(Badan Pengusahaan Batam) mencatat, pertumbuhan investasi pada kuartal III tahun 2024 Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi Rp 1,91 triliun. Dan negara lainnya seperti Tiongkok dengan nilai investasi Rp 1,69 triliun. Pada 2024 sebelumnya menargetkan 40 triliun, tahun ini menargetkan realisasi investasi Rp 60 triliun.
Baca juga: Industri Logistik RI Diprediksi Melesat hingga 12,5% di 2025
Amerika Tujuan Ekspor Batam
Amerika Serikat tetap menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor dari Kota Batam. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Batam ke Amerika Serikat pada Maret 2025 mencapai US$ 490,34 juta, mencatat kenaikan 40,39% dibandingkan Februari 2025 dan tumbuh 21% secara tahunan dibandingkan Maret 2024.
Peningkatan signifikan ini mencerminkan tren pertumbuhan positif dan berkelanjutan dari sektor ekspor Batam ke pasar Amerika, sekaligus menunjukkan daya saing produk lokal di kancah global.
Produk ekspor dari Batam ke Amerika didominasi seperti komoditas mesin, peralatan listrik, kapal laut, mesin pesawat. Untuk sekarang ini, meskipun memiliki tantangan dengan adanya perang tarif dari Donald Trump, Batam telah menyiapkan strategi agar ekspor tetap kompetitif.
sumber: Didominasi Produk Elektronik, Amerika Tujuan Terbesar Ekspor Batam Maret 2025
