
04 Jul
6 Fakta Unik Kota Semarang yang Perlu Diketahui
Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Terletak sekitar 558 km di sebelah timur Jakarta, Semarang tidak hanya berperan sebagai pusat administrasi, tetapi juga sebagai simpul penting dalam sejarah perdagangan dan transportasi di Nusantara.
Namun, sejarah dan daya tarik Semarang tak berhenti di sana. Berikut ini enam fakta unik tentang Kota Semarang yang patut kamu ketahui:
1. Kota Pelabuhan yang Menjadi Pusat Perdagangan Penting
Pertumbuhan Semarang tak lepas dari letaknya yang strategis di wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Sebagai kota pelabuhan, aktivitas perdagangan laut menjadi tulang punggung ekonomi kota ini sejak masa pra-kolonial. Sungai Semarang dulunya menjadi jalur penting lalu lintas kapal dan perahu, meski kini sudah tidak lagi digunakan karena sedimentasi yang terjadi.
Saat ini dikenal dengan nama Pelabuhan Tanjung Emas dan pelabuhan ini masih menjadi jantung logistik dan perdagangan Semarang hingga hari ini.
Baca juga: Mengoptimalkan Potensi Ekspor Impor Batam untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
2. Hari Jadi Kota Semarang yang Sarat Sejarah
Setiap tanggal 2 Mei, masyarakat Semarang memperingati Hari Jadi Kota Semarang. Penetapan tanggal ini merujuk pada peristiwa bersejarah ketika Ki Pandan Arang II, seorang tokoh penting dari Kerajaan Mataram, membuka wilayah pesisir Semarang sebagai pemukiman dan pelabuhan dagang pada tahun 1547. Momentum ini dianggap sebagai awal mula berdirinya Semarang sebagai sebuah kota.
Peristiwa penting tersebut juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 954 Hijriah. Sejak saat itu, tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Semarang. Pada tahun ini telah memasuki usia ke-477 tahun.

3. Semarang dan Peran Penting Kereta Api di Indonesia
Tahukah kamu bahwa jalur kereta api pertama di Indonesia dibangun di Semarang? Jalur tersebut menghubungkan Stasiun Semarang Gudang (dulu bernama Samarang NIS) ke Tanggung di Kabupaten Grobogan dan diresmikan pada 10 Agustus 1867 oleh perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).
Pembangunan ini diprakarsai oleh perusahaan swasta bernama Naamlooze Vennootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM), yang dalam bahasa Indonesia berarti "Perseroan Terbatas Perusahaan Kereta Api Nederland-Indonesia”.
Pembangunan jalur ini menandai era baru transportasi di Indonesia dan memperkuat peran Semarang sebagai simpul penting dalam jaringan logistik nasional.
4. Kota dengan Banyak Julukan
Semarang memiliki sejumlah julukan yang mencerminkan kekayaan sejarah dan budayanya. Beberapa di antaranya:
- Kota Atlas: Akronim dari Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat, sebuah visi pembangunan kota.
- Venetie van Java: Julukan dari masa kolonial karena banyaknya kanal di kota ini yang mengingatkan pada kota Venesia di Italia.
- Kota Lumpia: Karena lumpia menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang.
Julukan-julukan ini mencerminkan beragam wajah kota, dari sisi geografis, historis, hingga kulinernya.
5. Semarang Atas dan Semarang Bawah
Secara geografis, Kota Semarang terbagi menjadi dua wilayah utama: Semarang Atas dan Semarang Bawah.
- Semarang Bawah: Wilayah dataran rendah yang dekat dengan pantai. Di sinilah pusat aktivitas perdagangan, pelabuhan, dan pemerintahan berada.
- Semarang Atas: Terletak di perbukitan, wilayah ini lebih sejuk dan kini menjadi kawasan hunian dan pendidikan yang berkembang pesat.
Pembagian ini mencerminkan tantangan sekaligus potensi pembangunan di kota yang memiliki kontur geografis bervariasi.

6. Pasar Johar, Pasar Modern Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara
Pasar Johar bukan pasar biasa. Dibangun pada era kolonial dan dirancang oleh arsitek Belanda, Thomas Karsten, pasar ini pernah disebut sebagai pasar modern terbesar di Asia Tenggara pada masanya.
Dengan luas 1,5 hektar, arsitektur modernitas tropis yang ramah iklim, Pasar Johar menjadi simbol kemajuan kota di bidang perdagangan. Meski sempat mengalami kebakaran hebat pada 2015, pemerintah kota telah merestorasi pasar ini dan kini kembali beroperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat.
Dengan berbagai keunikannya Kota Semarang bukan hanya sekadar ibu kota provinsi, melainkan simpul sejarah, perdagangan, dan kebudayaan yang terus berkembang dari masa ke masa. Dengan warisan sejarahnya yang kaya, peran strategisnya dalam transportasi dan perdagangan, serta kekayaan budaya yang terus dijaga, Semarang pantas disebut sebagai salah satu kota paling berpengaruh di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Metode Door to Door dan Port to Port dalam Pengiriman Internasional
sumber:
6 Fakta Menarik Kota Semarang yang Pernah Dijuliki Venesia-nya Jawa
10 Fakta Unik Semarang: Kota Benteng, Pasar Legendaris, dan Surga Kuliner yang Menakjubkan