
13 Sep
Mitsubishi Tambah Investasi Produksi 250.000 Unit di Indonesia Tahun 2024
Kementerian Perindustrian Indonesia mengumumkan produsen mobil asal Jepang Mitsubishi Motors berencana untuk menginvestasikan 5,7 triliun rupiah ($375,25 juta) pada tahun 2024 untuk memperluas kapasitas produksinya di Indonesia.
Mitsubishi menargetkan realisasi investasi di Indonesia mencapai 12,3 triliun. Perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksinya hingga 250.000 unit per tahun pada tahun 2024 dan memulai produksi kendaraan listrik baterai Minicab-MiEV di pabriknya di Indonesia pada akhir tahun ini.
Indonesia telah menawarkan insentif untuk menarik investasi dalam produksi kendaraan listrik. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghapus bea masuk dan pajak pertambahan nilai pada kendaraan listrik yang sepenuhnya dibangun (CBU) bagi perusahaan yang berinvestasi di pabrik kendaraan listrik dalam negeri, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Kami optimis jika diterapkan dapat mendongkrak investasi dan meningkatkan permintaan penggunaan EV,” kata Agus.
Pemerintah berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para industri termasuk sektor otomotif dan membuat kebijakan yang tepat untuk mendongkrak permintaan produk terbarunya kendaraan listrik.
Mengutip dari surat kabar Jepang Nikkei, produsen mobil Mitshubishi berencana untuk memulai produksi kendaraan hibrida di Thailand awal tahun depan, sebuah langkah yang menandai pertama kalinya bagi perusahaan memproduksi kendaraan hibrida di luar negeri.
Setelah mengalami krisis penjualan di Tiongkok, produsen mobil Jepang menghadapi persaingan yang semakin ketat di Thailand dari para pesaingnya dari Tiongkok khususnya karena pendekatan yang lamban terhadap kendaraan listrik.
Sumber : Indonesia says Mitsubishi Motors plans to invest $375 mln in 2024 | Reuters