ALFI Gandeng Pemerintah Percepat Implementasi NLE

06 Feb

ALFI Gandeng Pemerintah Percepat Implementasi NLE

06 February 2023

    Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa logistik merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Adapun saat ini, Pemerintah sedang berupaya mewujudkan National Logistic Ecosystem (NLE) guna menyelaraskan arus lalu lintas barang yang berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta.

    Maka dari itu, DPP ALFI selalu mendukung para pengurus ALFI di daerah untuk menggandeng pemerintah dalam rangka percepatan implementasi NLE.

    “Kita harus melakukan kolaborasi karena seluruh rangkain logistik ini tidak bisa berdiri sendiri. Sehingga kita harus siap menyongsong NLE pada Tahun 2024 mendatang,” ujar Yukki pada Minggu 

    Menurut Yukki, implementasi NLE secara umum bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian dalam negeri. Yukki menyebutkan, Jawa Timur memiliki prospek yang sangat cerah karena pertumbuhan perekonomiannya di atas pertumbuhan nasional serta memiliki inflasi yang sangat terjaga.

    “Saya melihat Jawa Timur memiliki potensi yang sangat luar biasa yang dapat memberikan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pelabuhan kedua terbesar di Indonesia ada di Tanjung Perak yang letaknya di Jawa Timur. Jawa Timur juga menduduki posisi ketiga sebagai Bandara Internasional yang memiliki kargo cukup tinggi,” ucap Yukki saat menghadiri Muswil VI DPW ALFI/ILFA Jawa Timur belum lama ini.

    Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri (KADIN) Jawa Timur, Deddy Suhayadi meminta kepada seluruh pelaku logistik agar selalu waspada dan terus melakukan inovasi meski perekonomian Jawa Timur terbilang cukup stabil di tengah tantangan geopolitik 2023.

    “Kita tetap optimis tapi juga perlu hati-hati. Jawa Timur memiliki fundamental yang kuat hingga 5,4% dengan kondisi perekonomian tersebut diharapkan perusahaan anggota ALFI tetap berkolaborasi antar logistik di Indonesia dan menggandeng pemerintah maupun stakeholder, serta dapat memanfaatkan segala peluang yang ada dengan sebaik-baiknya,” ujar Deddy.

    Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, mengatakan bahwa iklim perekonomian di wilayahnya sudah membaik terlebih akibat dari pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun ini.

    “Alhamdulillah perkembangan Jatim saat ini tercatat 5,58% menunjukkan bahwa ekonomi di Jatim sudah bangkit, sesuai dengan slogan Jatim yaitu Optimis Jatim Bangkit,” tutur Nyono.

    Menurut Yono, logistik dianggap sebagai roda penggerak utama perekonomian di Indonesia, karena hampir semua bidang pasti membutuhkan logistik. Di mana dari akses logistik yang baik, Jatim menyumbang 1/5 dari perdagangan di Indonesia.
    Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak turut mendukung dan mendorong implementasi NLE di wilayahnya dengan memaksimalkan akses infrastruktur untuk industri logistik dan forwarding.

    “Akses logistik salah satunya jalan tol. Saat ini tol yang menyambung dengan Surabaya, serta Malang bahkan Probolinggo, telah meningkatkan kelancaran logistik di Indonesia dan Jatim sendiri. Karena itu pemanfaatkan jalan tol, terutama utilisasi Transjawa harus digencarkan untuk menggenjot perekonomian,” ucap Emil.

    Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW ALFI Jawa Timur, Sebastian Wibisono dari PT Continental Cargo Carrier Indotrans terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ALFI Jawa Timur periode 2022-2027.

    “Alhamdulillah, ini amanah yang luar biasa, ini amanah dari rekan-rekan anggota, Insyaallah saya akan jaga amanah ini untuk keberlangsungan organisasi yang lebih baik. Namun tentunya tetap harus melibatkan senior-senior lainnya. Setelah ini kami lakukan konsolidasi internal dan menggelar Rapat Kerja (Raker) anggota untuk menyusun struktur pengurus ALFI Jatim,” ujar Wibisono.

Sumber diolah dari :
https://freightsight.com/article/alfi-gandeng-pemerintah-percepat-implementasi-nle

File Download: Download (126 Download)