Standar Operasional Prosedur (SOP) Untuk Barang Logistik

24 Sep

Standar Operasional Prosedur (SOP) Untuk Barang Logistik

24 September 2025

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengiriman Barang Logistik adalah pedoman resmi yang memastikan setiap tahap proses distribusi berjalan tertib, aman, dan sesuai regulasi. SOP ini berfungsi sebagai panduan terstruktur untuk mendukung kelancaran operasional logistik, mulai dari penerimaan barang, pengepakan, pendataan, hingga pengiriman ke alamat tujuan.

Adapun, beberapa tujuan dari Standar Operasional Prosedur (SOP) barang logistik dalam bisnis, dirangkum menjadi beberapa poin berikut ini: 

a. Memperlancar Proses Distribusi
SOP memastikan setiap tahap pengiriman mengikuti alur yang tepat, mengurangi waktu dan biaya yang terbuang. Dengan dukungan route optimization, distribusi menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat biaya, sekaligus membuat tim lebih fokus dan produktif.

b. Mengurangi Potensi Kesalahan
Karena melibatkan banyak proses teknis, SOP membantu mencegah kesalahan seperti salah alamat, kerusakan barang, atau kelalaian administrasi, sehingga risiko kerugian dapat ditekan.

c. Meningkatkan Kerja Sama Antar Divisi
SOP menjadi pedoman yang menyatukan peran tiap divisi mulai dari gudang, transportasi, hingga layanan pelanggan sehingga koordinasi lebih mudah dan kolaborasi lebih efektif.

d. Menjaga Keamanan Operasional
Melalui prosedur pengecekan barang dan penggunaan perlindungan tambahan, SOP membantu mengurangi risiko kehilangan, kerusakan, pencurian atau kelalaian selama proses pengiriman.  

Seperti telah dibahas sebelumnya, SOP logistik merupakan panduan tertulis yang berisi langkah-langkah operasional pengiriman barang, hal ini wajib diikuti oleh seluruh karyawan.

Baca juga: 7 Langkah Memilih Freight Forwarder Untuk Bisnis Internasional Anda

 

sop

Adapun 5 bagian penting dalam prosedur utama pelaksanaan pengiriman barang, diantaranya sebagai berikut:

1. Penempatan Pesanan (Order Placement)

Tahap awal dalam SOP pengiriman barang dimulai dari penerimaan pesanan pelanggan. Informasi pesanan biasanya masuk melalui sistem manajemen order yang berisi detail seperti jenis produk, jumlah, data pemesanan, hingga alamat tujuan.

2. Pengambilan Stok Produk

Langkah berikutnya adalah menyiapkan barang dari persediaan. Proses ini harus dilakukan secara terkontrol karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran alur kerja. Semakin cepat produk diambil, semakin cepat pula tahap pengemasan dan pengiriman dapat dilakukan.

3. Penyortiran Barang

Setelah produk diambil, dilakukan sortir atau pemisahan sesuai tujuan pengiriman. Pada tahap ini, staf juga memastikan kondisi dan kualitas barang tetap baik. Proses sortir penting untuk menjaga akurasi pengiriman sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. Pengemasan Barang

Tahap keempat adalah pengemasan. Setiap produk memerlukan kemasan yang tepat, misalnya kotak, kardus, atau tambahan perlindungan seperti bubble wrap untuk barang yang mudah rusak. Proses ini juga mencakup penimbangan, pemberian label alamat penerima, serta pencantuman instruksi khusus bila dibutuhkan.

5. Pengiriman Barang

Langkah terakhir adalah mengirimkan pesanan ke pelanggan. Pengiriman dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggabungkan beberapa pesanan dalam satu pengiriman untuk efisiensi biaya. Biasanya, penggabungan ini menggunakan kurir yang sama dan dikirim melalui jalur terdekat. Demi keamanan, penggunaan sistem pelacakan sangat dianjurkan agar pelanggan maupun perusahaan dapat memantau posisi barang selama perjalanan.  

Baca juga: Pentingnya Asuransi Pengiriman: Lindungi Barang Ekspor Impor Anda dari Risiko Kerugian

Menerapkan SOP Pengiriman Barang yang Tepat untuk Perusahaan Anda

  • Optimalkan Teknologi

Gunakan software untuk mengotomatiskan proses pengiriman. Integrasi sistem gudang memudahkan pemantauan stok, mengetahui produk yang perlu diproduksi ulang, hingga mendeteksi barang yang mendekati kadaluarsa. Dengan sinkronisasi data dalam satu sistem, pekerjaan dan pengawasan menjadi lebih praktis.

  • Bangun Komunikasi dengan Customer

Bisnis bukan hanya soal produksi, tapi juga hubungan dengan pelanggan. Sediakan akses komunikasi melalui email, chat, atau telepon, serta berikan update status pengiriman agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga.

  • Pilih Mitra Pengiriman yang Tepat

Pemilihan jasa logistik perlu dilakukan dengan bijak. Hyper Mega Shipping (HMS) siap menjadi partner freight forwarding Anda dengan jaringan internasional luas, proses pengiriman yang mudah, dan ketepatan waktu. HMS telah dipercaya berbagai perusahaan multinasional untuk pengiriman domestik maupun internasional serta layanan kepabeanan.

Pelanggan juga dapat memilih moda transportasi sesuai kebutuhan, memperoleh jaminan keamanan dengan asuransi, serta menikmati tarif yang transparan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim HMS melalui WhatsApp. 

Baca juga: Mengenal Metode Door to Door dan Port to Port dalam Pengiriman Internasional

Sumber: 
5 SOP Pengiriman Barang untuk Meningkatkan Proses Logistik

Chat on WhatsApp