
28 Nov
Perbedaan Jasa Ekspedisi dan Jasa Freight Forwarding
Dalam dunia logistik, istilah jasa ekspedisi dan jasa freight forwarder sering digunakan, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam layanan yang ditawarkan. Memahami perbedaan ini penting agar Anda dapat memilih layanan yang tepat sesuai kebutuhan bisnis atau pribadi Anda.

Jasa Ekspedisi
Jasa ekspedisi adalah suatu kegiatan layanan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam jumlah ukuran besar maupun kecil dengan menentukan tarif berdasarkan berat, volume barang dan jarak pengiriman.
Jasa ekspedisi menurut Pasal 86 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”) disebut dengan ekspeditur yaitu seseorang yang tugasnya adalah menyelenggarakan pengangkutan barang-barang dagangan dan barang-barang lain di darat atau di perairan.
Jasa ekspedisi dapat dikatikan dengan logistik, layanan yang diberikan seperti pengambilan, pengemasan, pengiriman hingga pengantaran ke tujuan akhir. Sebagai contoh perusahaan ekspedisi: JNE, TIKI, Lion Parcel, Sicepat, Lalamove dan lainnya.
Jasa ekspedisi sering dikaitkan dengan logistik karena layanan yang diberikan mencakup berbagai tahapan, seperti:
- Pengambilan barang (pickup)
- Pengemasan (packaging)
- Pengangkutan (transportation)
- Pengantaran ke alamat tujuan (delivery)
Manfaat menggunakan jasa ekspedisi: biaya lebih hemat, pelacakan barang, sangat membantu untuk pelaku usaha online, efesiensi waktu, kemudahan administrasi, keamanan menyediakan asuransi untuk melindungi barang dari kerusakan.
Baca Juga: Kesiapan dan Langkah Strategis Pengiriman Logistik Menjelang Nataru 2025
Freight Forwarding
Freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim dan penerima barang (bisnis atau individu). Mereka menangani logistik pemindahan barang secara efisien, sering kali melintasi perbatasan internasional.
Menurut Pasal 1 angka 6 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.59 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan (“Permenhub 59/2021”), usaha jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) adalah kegiatan usaha yang ditujukan untuk semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, kereta api, laut dan/atau udara.
Layanan Utama yang Ditawarkan oleh Freight Forwarder:
- Pengaturan Transportasi: Merencanakan dan mengkoordinasikan rute, moda, dan jadwal transportasi terbaik (udara, laut, jalan, kereta api).
- Izin Kepabeanan: Mengelola dokumentasi dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan impor/ekspor.
- Pergudangan dan Penyimpanan: Menyediakan solusi penyimpanan sementara untuk barang.
- Asuransi Kargo: Mengatur asuransi untuk melindungi barang selama transit.
- Dokumentasi: Menangani dokumen-dokumen yang diperlukan seperti konosemen/ Bill of Lading (B/L), faktur, daftar kemasan, dan sertifikat asal.
- Layanan Konsolidasi: Menggabungkan pengiriman yang lebih kecil ke dalam satu kontainer untuk mengurangi biaya bagi klien.
- Pelacakan dan Pembaruan: Menyediakan pembaruan status dan lokasi pengiriman secara real-time.
- Penerimaan
- Pengelolaan penyimpanan barang yang dilakukan di gudang tertutup maupun gudang terbuka (lapangan penumpukan).
- Pemisahan atau sortasi
- Pengepakan
- Penandaan
- Pengukuran
- Penimbangan
- Pemesanan ruangan pengangkut
- Pengiriman
- Pengelolaan pendistribusian
- Perhitungan biaya angkutan dan logistik
- Klaim
- Penyelesaian tagihan dan biaya lainnya yang diperlukan
- Penyediaan sistem informasi dan komunikasi
- Penyediaan layanan logistik di pasar nasional dan internasional secara -konvensional dan/ atau elektronik
- Penyediaan e-commerce, teknologi internet yang menggunakan sistem satelit yang memungkinkan pelacakan real- time barang
- Pengangkut kontraktual atau Non Vessel Operator Common Carrier (NVOCC).
- Pengiriman dan/atau penerimaan barang khusus bawaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Manfaat menggunakan jasa Freight Forwarding
- Keahlian: Memahami peraturan pengiriman internasional yang kompleks, prosedur bea cukai, dan logistik.
- Efisiensi Biaya: Mereka sering menegosiasikan tarif yang lebih baik dengan operator karena pengiriman volume.
- Penghematan Waktu: Mereka menyederhanakan proses, mengurangi penundaan dan komplikasi.
- Mitigasi Risiko: Pengalaman mereka meminimalkan kemungkinan kesalahan atau salah urus.
Selain itu, kepatuhan terhadap aturan Internasional memastikan kelancaran proses logistik global sehingga resmi dan terintegrasi.
Baca juga: Mengenal Segel Kontainer: Keamanan untuk Pengiriman Kargo
Hyper Mega Shipping memiliki komitmen memberikan pelayanan terbaiknya, dengan mengangkat tema “Empowering Global Trade Connectivity” di tahun 2025. Kami –terus membangun dan mengoptimalkan jaringan logistik dan transportasi yang kuat serta layanannya, tidak hanya memfasilitasi arus barang tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional maupun global.
Diolah dari berbagai sumber & hukumonline.com